Thursday, July 14, 2011
PINTER-PINTER KOK MASUK PONDOK (3)
"Kok mau ya putranya masuk pondok?", "gimana sih caranya?, sebenarnya saya juga pengin anak saya masuk pondok". "Anak saya nanti juga akan saya masukkan ke Pondok, kalau gak ketrima di Negri". "Dari pada nggak sekolah, anak saya ya di pondok saja". Demikian kalimat-kalimat yang sering saya dengar, jika saya atau istri ditanya, anaknya sekolah di mana?, dan di jawab sekolah di Pondok.
Saya pernah "iseng" menguji "tekad" anak saya ke-3, yang juga sedang menjalani CAPEL di Gontor sejak 2 Juni 2011, begini. "Nif, andainya NEM kamu 30, nilainya 10 semua, apa kamu juga tetap akan ke Gontor? Nggak pengin ke SMP 5?? SMP negeri paling TOP di Kodya Yogya, dan jadi impian sebagian besar anak-anak SD dan para orang tua". Jawaban anak saya membuat kami haru, "Ya, saya tetap akan masuk Pondok". Ketika Aik kami tanya, "emang cita-citamu mau jadi apa sih?" , saya coba menirukan orang yang suka meremehkan pondok dan bertanya "Sekolah di Pondok itu nanti mau jadi apa sih?". Jawaban Aik menambah haru :"SAYA MAU JADI ULAMA !!!".
Ketika pengumuman UNAS SD dibuka, dan kami menerima berita NEM, alhamdulillah NEM Aik :28,10 (IPA 9,75, Matematika 9,75 dan B.Indo 8,60) tiket yang aman untuk SMP 5. Ketika saya bawa pengumuman itu saya bawa ke AIk di Gontor, saya goda :"Ik, bisa masuk SMP 5 lho?, gimana??". Jawab Aik :"Saya sudah mantap dan enjoy Pak disini, doakan saja!"....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
subhanallah...saya merinding membaca tulisan bapak, jadi teringat tekad adek saya 8 tahun lalu, lulus SD apapun yang terjadi pengen masuk ke gontor,padahal waktu itu tak jarang asmanya kambuh, alhamdulillah sejak di gontor asmanya malah hilang. sekarang sudah semester4 di ISID, bertugas di bagian KMI Gontor 2. Saya malah tahu perjuangan adek saya di gontor dari buku "negeri 5 menara", sungguh tidak pernah mengeluh.
ReplyDeleteTerimakasih, semoga adiknya sukses kuliah di ISID...
ReplyDeleteAssalamualaikum Pak Amir, Alhmdlillahirobbil saya punya prinsip yg sama dgn Pak Amir, rencana kami juga InsyaAlloh tahun ini akan menyekolahkan anak pertama kami ke Gontor Putra, jika boleh bertanya apa benar kalau mondok di Gontor itu selain biaya yg sdh resmi ada biaya2 lain yg jumlahnya lbh fantastis dibandingkan dengan biaya resminya? Mohon penjelasan njeh, atau barang kali Pak Amir punya nomer WA Monggo kami ingin silaturahmi di nomer 082110167193🙏, mekaten matur suwun wassalamu'alaikum wr wb
ReplyDelete