Sunday, March 7, 2010

Satu Contoh lebih baik dari seribu nasehat


Kira-kira itu kata kunci dari ceramah wali murid pengajian SD Muhammadiyah Sapen, Klas V dan Klas I Minggu 7 Maret 2010. Seperti biasa setiap minggu di SD Muh Sapen selalu ada pengajian wali murid untuk evaluasi perkembangan studi. "SD Muh Sapen satu2nya SD swasta yang mendapatkan label SD SBI (Sekolah Bertaraf Internasonal"), Kata Pak H. Saijan, pak Kepala sekolah. Pagi in ceramah diisi oleh Drs., Abdul Kudus, MSi, Kepala Sekolah SMA Muh 7 YOgya. Alumni Gontor yang saat ini berpenampilan "subur", karena ayem.. kata Pak Saijan.
Apa point yang akan saya sampaikan adalah: Kalau untuk keluarga kecil, teladan begitu penting daripada sekedar nasehat, tetapi dalam dakwah di masyarakat kita ternyata lebih sering berisi nasehat-nasehat saja tanpa keteladanan. Pemimpin juga hanya sering nasehat-nasehat, tanpa keteladanan, saja sehingga agenerasi muda jadi generasi "bonek" dan generasi "tawur" karena teladannya pemimpin pada tawur, meski nasihatnya pemimpin harus amanah dan jujur, tetapi prakteknya tidak ada keteladanannya.
Jadi sepertinya dakwah mesti juga diarahkan untuk islam ini bukan hanya nasehat tetapi juga paraktek real. JIka nasehat-nasehat hanya islam bagus, islam adil, islam sempurna, ... sementara prakteknya tidak ada satu buktipun tentang itu. rasa2nya orang tidak pernah percaya. Jangankan orang lain, orang islam sendiripun tidak percaya. Dakwah ke arah praktek islam real , misalnya penerapan hukum islam, atau penerapan politik islam, sayangnya kemudian malah dianggap fundamentalis dan ekstrimis, justru oleh kalangan islam itu sendiri... Jadi mesti darimana memulainya kalau begitu??? Wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment