Saturday, February 26, 2011

PEMBELA HAM DAN DEMOKRASI BUNGKAM


Saat ini Gaddafi telah membunuh kurang lebih 10.000 demonstran, membobambardir masjid tempat persembunyian demonstran. Meski menteri-menteri mundur, para diplomat mundur dan bergabung dengan rakyat, beberapa jenderal menolak untuk membombardir para demonstran, Gaddafi tetap menolak untuk mundur, bahkan mengancam akan membumi hanguskan negara..... Tetapi aktivis pembela HAM dan DEMOKRASI serta kampiun-kampiun HAM dan DEMOKRASI dunia bungkam saja.....
...itulah standar ganda....
Ketika ada sedikit insiden, dan korbannya adalah non muslim, maka akrivis liberal langsung teriak. Ketika pembantaian dilakukan oleh dikatator yang pro barat, dan korbannya adalah orang-orang muslim, maka mereka diam. Barat pun diam. Mungkin bagi mereka sang pembela HAM dan DEMOKRASI memiliki jalan pikiran bahwa HAM adalah bagi orang-orang non muslim. Bagi muslim tidak ada HAM. Mereka juga bisa menggunakan demokrasi untuk sebuah tindakan yang melanggar HAM. Atas nama demokrasi Saddam Hussein digulingkan, katanya untuk membentuk negara yang demokratis. Tetapi ketika rakyat muslim yang 40 tahun disiksa sang diktator dan akan menuntut kebebasan, maka mereka diam seribu bahasa. Inilah standard ganda barat. Anehnya, banyak orang-orang muslim yang terus saja menggunakan ideom-ideom barat dalam perjuangannya. yaitu HAM dan DEMOKRASI. Semestinya setelah hipokrisi mereka sang pembela HAM dan DEMOKRASI, sudah saatnya kaum muslimin kembali ke ISLAM yang sejati. Islam yang sejati memiliki jalan sendiri, metode sendiri, idiom sendiri. kalau barat getol meneriakkan HAM dan DEMOKRASI, saatnya ummat islam getol membantahnya, bahwa semua itu hanya omong kosong belaka.......

No comments:

Post a Comment