Monday, May 21, 2012

KETIKA AJAL MENJEMPUT

Episode 20 Kalisa Religia
KETIKA AJAL MENJEMPUT
Banyak orang memahami bahwa kematian itu terjadi karena sebab-sebab tertentu. Jika orang terkena penyakit kanker, kemudian tidak dapat disembuhkan, akhirnya mati. Orang yang jatuh ke jurang, kemudian kepalanya pecah, itulah yang menyebabkan kematian. Orang yang ditusuk dengan pisau, tepat mengenai jantungnya, itulah yang menyebabkan terjadinya kematian. (Kesalahan Jenis Pertama)
Sebagian orang juga meyakini kematian itu datangnya dari Allah semata. Usaha manusia itu tidak ada gunanya. Manusia cukup hanya pasrah pada Allah. Apapun yang ditetapkan Allah, itulah ajal kita. Manusia tidak perlu bersusah-payah dalam menghindari kematian. Semua sudah sesuai ajalnya (Ini Kesalahan Jenis kedua).
Lalu bagaimana pemahaman yang benar tentang kematian?
Sesunggguhnya kematian adalah perkara yang GHOIB, kapan, dimana, apa penyebabnya bukanlah perkara yang dapatg disandarkan kepada akal belaka, tetapi harus dicari dari sumber informasi tentang hal-hal yang ghoib, yaitu Alquran dan sunnah Rasul. Apa yang dikira sebagai penyebab kematian sesungguhnya bukan penyebab (AL-Asbab), tetapi adalah Al-Haal (apa-apa yang biasanya terjadi yang dapat menghantarkan kepada kematian, dan bersifat tidak pasti). Adapun Asbab (hal yang pasti) penyebaba kematian itu sendiri adalah DATANGNYA AJAL. Sebagaimana firman Allah berikut :
Dalil menunjukkan REALITAS KEMATIAN BERASAL DARI ALLAH sebagai –ALMUHYI (Yang menghidupkan) dan Al MUMIT (Yang Maha Mematikan). Kapan kalau sudah sampai AJALnya.
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang Telah ditentukan waktunya” (QS. Ali Imran: 145)
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Az-Zumar: 42)
KEMATIAN TIDAK DAPAT MAJU /MUNDUR: KETENTUAN DI TANGAN ALLAH.
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila Telah datang waktu kematiannya” (QS. Al-Munafiqun: 11)
AL –A’rof (34), diulangi dengan redaksi sama di Yunus:49, diulangi :dengan redaksi beda di An Nahl 61.
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu[537]; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya
Jika ajal tiba manusi tidak dapat lari. Ajal tidak dapatg dimajukan (meskipun orang sakit parah dan ingin bunuh diri), atau dimundurkan (meskipun orang berlindung dibalik benteng yang kokoh).
DILUAR KUASA MANUSIA (Yakin kematian dari Allah, Yakin Allah selalau melindungi, memuncujlkan semanagt berjuang tanpa takut2) Ini tidak dihisab. YANG DIDALAM KUASA MANUSIA (SENANTIASA TERIKAT DENGAN SYARIAT ALLAH, Jangan ke dukun jika berobat, Senantiasa terikat dengan hukum Allah (SUNNATULLAH)  dalam menghindari kematian.. Menjag akesehatan dll)
Fungsi memahami kematian yang benar
         Selalu berani dan bersemangat (karena dilindungi Allah).
         Selalu terikat dengan hukum syara’ dalam hidup dan berjuang (karena kita mesti mengupayakan Al-haal kematian yang paling tinggi nilainya).
         Akan senantiasa berhati-hati dalam hidup dan berjuang (karena tidak boleh masuk kategori bunuh diri).
         Tidak takut mengambil resiko dalam perjuangan yang menuntut kita untuk menegakkan agama.
         Senantiasa bercita-cita untuk mati syahid.
Sebuah hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahwa Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya :
"Bahwa malaikat maut meperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenung wajah seseorang, didapati orang itu ada yang gelak-ketawa. Maka berkata Izrail : Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih berhura-hura dan bergelak-tawa. hari=24 jam ata
u 1440 menit, dalam sehari kita dikunjungi malaikat maut sebanyak 7
kali, dengan kata lain dalam sehari kita malaikat maut mengunjungi kita setiap 20,57 menit.

No comments:

Post a Comment