Sunday, May 27, 2012

THAGHUT

Banyak istilah-istilah  kunci, namun kurang banyak difahami oleh sebagian kaum msulimin, karena rendahnya perhatian mereka pada kitab sucinya.   Istilah-istilah  itu misalnya JIZYAH (QS 9:30), QISHOS (QS 2:178), QITAL (QS 2:216), dan THAGHUT. Istilah THAGHUT ini adalah istilah Alquran. Untuk menyebut sesembahan lain selain Allah. Apa saja selain Allah, entah itu syetan, dukun, filosof, pimpinan, Undang-undang, ide, atau apa saja yang disembah (ditaati melebihi ketaan kita kepada Allah) maka ia berpotensi menjadi Thoghut. Allah berfirman, tidak ada paksaan dalam agama (baca masuk Islam), sungguh telah jelas yang haq dari yang bengkok. Barang siapa kufur/ingkar kepada THOGHUT dan beriman kepada ALLAH, sungguh ia telah berpegang kepada tali yang sangat kokoh, yang tidak akan putus. Allah maha mendengar lagi maha mengatahui. (QS:2:256). 
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkailah dalam alquran yang merupakan istilah mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah Thoghut /syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.  (QS 2:257)
Firman yang lain dalam surat an Nisa ayat 60 :
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? Mereka hendak berhakim kepada thaghut[312], padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya
catt [312]. yang selalu memusuhi Nabi dan kaum Muslimin dan ada yang mengatakan Abu Barzah seorang tukang tenung di masa Nabi. Termasuk Thaghut juga:
1. Orang yang menetapkan hukum secara curang menurut hawa nafsu.
2. Berhala-berhala.
An Nisa ayat 51 : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut[309], dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman.
An Nisa 76 : Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.
Az Zumar ayat 17 :   
Dan orang-orang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembah- nya[1310] dan kembali kepada Allah, bagi mereka berita gembira; sebab itu sampaikanlah berita itu kepada hamba- hamba-Ku,
An Nahl 36 :
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut[826] itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
Begitu banyak ayat alquran memerintahkan kita untuk hanya menyembah Allah dan menjauhi Thagut.
Tapi saat ini ada satu thaghut yang dielu-elukan oleh ummat manusia, juga sebagian oleh kaum muslimin yang tidak menyadari, bahwa ia telah menyembah thagut. Thagut itu telah menyihir berjuta-juta ummat manusia , bahkan para kaum intelektualnnya. Thagut itu juga telah menyengsarakan bukan saja ummat manusia tetapi alam semesta, hutan, laut, gunung dan kutub merintih menerima perlakuakn kejam thaghut tersebut. APakah thaghut itu? Itulah Ideologi Sekulerisme dengan anak kandungnya yang bernama HAM dan DEMOKRASI. Mungkin ada yang membantah pendapat ini, tetapi cobalah telusuri sejarah ideologi ini, darimana ia berasal, telusuri juga sejarah peperangan-peperangan dunia, semua lahir dari rahim ideologi ini. Saat ini dunia dalam kondisi krisis terus menerus , juga akibat ulah ideologi ini. Wahai kaum muslimin...belum tibakah waktunya menyadari bahwa ideologi ini harus segera kita buang ke keranjang sampah sejarah? agar kita dapat ikut andil menyelematakan dunia dan iman kita dari kemurkaan Allah SWT.

No comments:

Post a Comment